Ketika membuka kitab suci Al quran setelah surat Al fatiha,akan
dilanjutkan dengan surat Al baqarah, ayat keduanya menyatakan :
"Kitab suci Al quran ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk
bagi orang-orang yang bertaqwa".Mengapa ayat ini diletakkan di
awal kitab suci Al quran ?. Hal ini dimaksudkan oleh Allah supaya
manusia tidak ragu atas kebenaran Al quran.
Mari kita bersama mengamati bukti kebenaran Al quran. Satu
kita amati dari luar angkasa. Para astronout yang sudah kembali
dari luar angkasa rata-rata melihat dunia gelap gulita jika dilihat
dari luar angkasa. Tapi ada satu tempat yang mengeluarkan cahaya
putih sampai ke luar angkasa. Bumi seperti tergantung dicahaya
putih tersebut. Setelah diamati lebih dekat ternyata cahaya tersebut
berasal dari Ka'bah di kota Mekah.
Para astronout meyakini bahwa dikota mekah itulah letak pusat
bumi yang sesungguhnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam
surat Al Maidah 97 yang menyatakan :" Allah menjadikan Ka'bah
di Mesjidil Haram sebagai pusat bagi manusia".
Kedua, kita amati dari daratan, Mumi raja Fir'aun yang sudah
diawetkan. Ketika jasad Fir'aun ditemukan pertama kalinya dilaut
Mesir, banyak yang takjub dengan penemuan itu. Betapa tidak raja
Fir'aun itu jasadnya masih utuh padahal sudah mati ribuan tahun
yang lalu. Orang lebih takjub lagi dengan Al quran. Ternyata dalam
Al quran surat Yunus ayat 92 dijelaskan " Maka pada hari ini Kami
selamatkan badanmu supaya menjadi pelajaran bagi orang-orang
yang datang sesudahmu dan kebanyakan dari manusia lalai dari
tanda-tanda kekuasaan Kami".
Ketiga, kita amati dari dalam lautan. Ada seorang penyelam
yang heran ketika melihat ada sungai didasar lautan. Penyelam itu
lebih merasa heran ketika mencicipi air sungai itu tawar rasanya.
Dia merasa mimpi melihat kejadian tersebut. Dicarinya diberbagai
buku dan kitab-kitab suci umat lain tentang hal itu. Namun tak ada
buku dan kitab suci yang membahas masalah itu. Sehingga oleh
sahabatnya yang beragama Islam diterangkan bahwa peristiwa yang
dilihatnya itu ada dalam Al Quran " Dan Dialah yang membiarkan
dua lautan yang mengalir, yang ini tawar lagi segar, yang lain asin
lagi pahit, dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang
menghalangi". ( QS. Al Furqon : 53 ).
Orang luar Islam banyak yang tertarik dengan Al quran. Sebab
Al Quran membahas semua aspek kehidupan. Merekapun akhirnya
masuk agama Islam karena takjub dengan Al Quran. Bagaimana
dengan kita ?. Kembalilah membaca, memahami dan mengamalkan
Al Quran untuk kesejahteran dunia akhirat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar