Jika dipikirkan secara mendalam sungguh sangat luar biasa
nikmat yang diberikan Allah kepada manusia. Cobalah teliti
sejak kita didalam rahim Ibu. Allah memberikan asupan makanan
dari Ibu selama lebih kurang sembilan bulan.
Setelah kita lahir Allah menyediakan air susu Ibu sebagai
sumber makanan utama kita, sebab kita belum bisa makan benda
yang keras.Dari bayi berangkat menjadi anak-anak terus remaja.
Ayah dan Ibu dengan kasih sayangnya membesarkan kita dengan
segenap kemampuannya memenuhi kebutuhan kita.
Dari remaja kita beranjak menjadi dewasa. Setelah dewasa
kitapun menikah. Sejak peristiwa pernikahan terjadi. Maka Orang
tua mulai memutuskan pemberiannya yang selama ini kita dapat.
Tapi Ayah dan Ibu telah memberi bekal yang cukup untuk hidup
pertama berumah tangga.
Tetapi rahmat dan nikmat Allah tidak akan pernah terputus
dan berhenti kepada manusia selagi dunia ini ada. Coba kita pikir
lebih dalam semua fasilitas yang ada dibumi ini adalah milik Allah,
penglihatan,pendengaran, dan kekuatan yang kita gunakan adalah
milik Allah. Jika Allah mau mengambilnya maka tidak seorangpun
yang dapat menahannya.
Untuk itu selagi mata dapat melihat, telinga dapat mendengar,
kaki dan tangan masih dapat digerakkan, gunakanlah itu semua
untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dan selalu bersyukur atas
segala nikmat-Nya. "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
Kami akan menambah nikmat kepadamu dan jika kamu ingkar
terhadap nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku amat pedih".
( QS.Ibrahim : 7 ).
Ayat diatas menganjurkan kepada setiap manusia untuk selalu
bersyukur. Dalam tubuh manusia ada ratusan trilyun nikmat Allah
yang dipakai setiap hari. Sedangkan selama hidupnya manusia
tidak sampai menggunakan uang sebanyak itu setiap harinya. Satu
lagi nikmat Allah yang tidak bisa diganggu gugat oleh manusia
yaitu roh. Jika Allah ingin mengambil roh dari seseorang, maka
tidak ada seorang dokterpun yang bisa menghalanginya.
Nikmat Allah yang berada diluar tubuh manusia lebih besar
jumlahnya. Namun manusia tidak akan sanggup menghitungnya.
Pantaslah Allah berfirman : " Dan jika kamu menghitung nikmat-
Ku, kamu tidak akan sanggup menghitungnya".(Ibrahim : 34).
Benar sekali firman Allah diatas, sampai kapanpun manusia
tidak akan sanggup untuk menghitung nikmat Allah SWT yang
diberikan kepada manusia. Untuk itu bersyukur setiap waktu adalah
hal yang wajib dilakukan oleh setiap insan yang beriman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar