Disetiap rumah hampir dapat dipastikan mempunyai sebuah cermin atau kaca dengan berbagai ukuran dan harga yang berbeda.
Setiap hari kita menggunakan kaca untuk melihat wajah dan penampilan kita hari itu. Demikianlah kita hidup butuh cermin untuk melihat penampilan kita sehari-hari. Tanpa kaca kita tidak tau bagus atau tidaknya penampilan kita.
Dalam kehidupan kita juga butuh cermin , apakah jalan
kehidupan yang kita tempuh sudah bagus atau sebaliknya, Nabi
Muhammad SAW bersabda : " Orang Mukmin itu menjadi cermin
bagi Mukmin yang lainnya".
Hadits ini memberikan tuntunan kepada kita bahwa seorang
Mukmin yang baik akan menjadi cermin bagi Mukmin yang lainnya.
Mukmin yang terbaik akan menjadi panutan dalam kehidupan. Untuk menjadi "cermin dalam kehidupan" seorang Mukmin harus memiliki sifat :
1.Bersih dari kotoran
Kalau cermin kotor mana mungkin orang mau menjadikan
cermin itu untuk berkaca sedangkan cermin itu sendiri kotor,
pantulan dari cermin kotorpun kurang bagus. Jadi seorang
Mukmin yang bersih akan menjadi panutan dalam kehidupan.
Pada saat ini susah untuk mencari orang bersih, kita terkadang
tertipu dengan penampilan yang serba bersih, indah menawan,
waspada sebelum berkaca.
2.Stabil
Cermin yang bergoyang akan menghasilkan pantulan goyang.
Jadi orang yang tidak stabil dalam bersikap dan bertingkah laku
tidak bisa dijadikan panutan dalam hidup, bagaimana dia mau
dijadikan contoh dalam kehidupan sedangkan dia bunglon.
3.Utuh tidak Retak.
Kalau cermin retak tentu pantulannya akan retak pula, apalagi
cermin itu pecah tentu wajah kita akan tampak tidak utuh, Jadi
orang yang bisa dijadikan contoh adalah yang mempunyai jiwa
Mukmin yang utuh bukan yang memiliki kepribadian ganda.
Bagi kita umat Islam yang pantas kita jadikan cermin utama
dalam kehidupan adalah Rasulullah SAW.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar