Agama Islam begitu indahnya mengatur hubungan antara seorang Pria dengan seorang
Wanita. Perkawinan begitu istimewa dan spesial bagi manusia,pernikahan ini diharapkan
hanya dilakukan sekali seumur hidup,sebab didalamnya penuh makna dan arti,ada tujuh
hakikat yang terkandung dalam sebuah perkawinan :
1.Perkawinan sebagai tanda terima amanah Allah SWT.
Ketika diucapkan ijab kabul oleh calon penganten laki-laki dengan wali dari pihak
wanita, maka pada saat itu sebenarnya Wali Nikah menyerahkan "Amanah Allah " kepada
calon suami. Nabi bersabda :"Bertaqwalah kamu kepada Allah SWT dalam hal menyantuni
isterimu, karena sesungguhnya kamu telah mengambil isterimu atas dasar Amanah Allah".
( HR.Muslim).
2.Perkawinan merupakan ikatan yang kuat dan suci.
Pernyataan ini tertulis indah dalam surat An Nisa' ayat 21 :"Isterimu telah mengambil
dari kamu perjanjian yang kuat dan kokoh". Dengan demikian suamidan isteri harus mampu
menjaga dan merawat ikatan yang kuat dan kokoh tersebut, jangan sampai lepas karena
persoalan sepele yang biasa diatasi dengan saling mengerti dan saling memahami karakter
dan sifat pasangan, saling menahan emosi,jangan saling egois,kendalikan diri.
3.Perkawinan sebagai lembaga formal untuk memenuhi kebutuhan naluriah manusia.
Allah SWT sebagai pencipta manusia telah memberikan naluri kepada laki-laki
menyenangi wanita dan wanita menyukai laki-laki. Naluri ini harus disalurkan lewat
lembaga perkawinan yang sah. Mengenai hal ini tercantum dalam surat Ali Imran ayat 14
"Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu
wanita-wanita, anak-anak dan harta yang banyak".
4.Perkawinan sebagai benteng pertahanan moral.
Islam sangat mencela perbuatan zina, karenazina merupakan dosa besar dan
merendahkan nilai manusia.Karena itu Nabi bersabda :"Wahai para Pemuda barangsiapa
yang sanggup untuk nikah, maka hendaklah ia nikah, karena nikah itu akan mampu
memelihara pandangan dan kehormatan dan siapa yang belum mampu, hendaklah berpuasa
karena puasa akan dapat membentengi diri ". (HR.Muttafakun 'alaih).
5.Perkawinan sebagai pelestari keturunan manusia.
Allah SWT berfirman :"Hai sekalian manusia bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah
menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Allah menciptakan isterinya, dan dari
pada keduanya Allah memperkembangbiakan laki-laki dan perempuan yang banyak".
Lewat lembaga perkawinan, manusia memulai sejarah panjang pembentukan mata
rantai pelestarian manusia. Dari sebuah keluarga tumbuh dan berkembang menjadi satu
negara yang besar.
6.Perkawinan sebagai tempat memperoleh kedamaian dan ketentraman.
Ketentraman dan kedamaian merupakan dambaan setiap manusia. Tanpa ketentraman
dan kedamaian maka pekerjaan seahri-hari tidak akan dapat terlaksana dengan baik dan
sempurna. Perkawinan yang tulus dan didasari mencari ridha Allah SWT akan menjadi tempat
yang sejuk dan damai bagi suami isteri yang hidup dalam perkawinan tersebut. "Dan diantara
tanda-tanda kekuasaan-NYA ialah DIA menciptakan menciptakan isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadana, dan dijadikan-NYA
diantara kamu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-
tanda bagi kaum yang berfikir" (QS.Ar Rum : 21).
7.Perkawinan merupakan ibadah.
Ibadah tidak hanya sholat, puasa, sedekah. Tetapi ibadah dalam arti luas mencakup
segala aspek kebaikan yang dilakukan sesuai dengan petunjuk Allah SWT. Bahkan
"menggauli isteri", menurut Rasulullah SAW merupakan ibadah karena diberi pahala. Para
Sahabat menjadi heran, sambil berkata :"Mengapa demikian wahai Rasulullah ?, Nabi menjawab
:"Ya, kalau kamu menyetubuhi wanita lain kamu berdosa, jadi bila kamu menggauli isterimu
kamu dapat pahala".(HR.Muslim).
Begitu indahnya ajaran Islam sehingga semua yang ada dalam perkawinan mengandung
hakikat yang mulia dalam rangka menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dihadapan Allah.
Sebab itu marilah pelihara ikatan perkawinan sehingga menjadi perkawinan yang sakinah
mawaddah wa rahmah. Sehingga setiap kita mampu berkata bahwa " Rumah Tanggaku adalah
Sorgaku",Amiin, semoga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar